Proses
normal defekasi diawali dengan teregangnya dinding rektum. Regangan tersebut
menimbulkan refleks relaksasi dari sfingter anus interna yang akan direspon
dengan kontraksi sfingter anus eksterna. Saat proses defekasi, sfingter anus
eksterna dan muskulus puborektalis mengadakan relaksasi sedemikian rupa
sehingga sudut antara kanal anus dan rektum terbuka, membentuk jalan lurus bagi
tinja untuk keluar melalui anus. Kemudian dengan mengedan, yaitu meningkatkan
tekanan abdomen dan kontraksi rektum, akan mendorong tinja keluar melalui anus
(Firmansyah 2012). Pada posisi jongkok, sudut antara anus dan rektum ini akan
menjadi lurus akibat fleksi maksimal dari paha. Hal ini akan memudahkan proses
defekasi dan tidak memerlukan tenaga mengedan yang kuat. Pada posisi duduk,
sudut antara anus dan rektum ini menjadi tidak cukup lurus sehingga membutuhkan
tenaga mengedan yang cukup kuat. Akibat
semakin kuat tenaga mengedan yang dibutuhkan, lama-kelamaan dapat
menimbulkan kerusakan pada daerah rektoanal yang dapat menimbulkan konstipasi
dan hemorroid (Tanjung, 2011).
Jadi kalo teman-teman masing lebih sering menggunakan closet jongkok hati-hati ya, nanti sering konstipasi atau kalo sudah lamaaaaa bisa jadi timbul hemorroid (ambein).. ngeri-ngeri sedap. hahaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar